MU Hajar Fulham 3-0 di Babak I

Pertandingan baru berjalan satu babak, Manchester United sudah mampu menghajar Fulham 3-0 dalam laga lanjutan Premier League, Rabu atau Kamis (22/12/2011) dini hari WIB.

Keunggulan MU dimulai di menit ke-5 lewat aksi Danny Welbeck. Diawali pergerakan Luis Nani di sisi kiri, bola kemudian diberikan kepada Welbeck yang berada di tengah kotak penalti Fulham tanpa penjagaan. Pemain muda MU ini langsung menceploskan bola dengan sepakan kaki kirinya.

Tertinggal satu gol, Fulham mencoba berinisiatif untuk menekan. Dimotori oleh Bryan Ruiz, lini depan Fulham mampu beberapa kali merepotkan lini pertahanan tim tamu. Kerja keras pasukan Sir Alex Ferguson untuk menahan gempuran Fulham pun memakan korban. Bek Phil Jones harus ditarik ke luar karena menderita cedera saat berupaya mengagalkan peluang dari Ruiz.

Memasuki menit ke-20, MU balik mendominasi. Wayne Rooney dkk memberikan beberapa ancaman untuk pertahanan Fulham. Bahkan, pada menit ke-24, MU hampir saja menambah keunggulan jika saja bola hasil tembakan Welbeck tak ditangkap dengan baik oleh kiper David Stockdale.

MU benar-benar menambah keunggulan mereka pada menit ke-28. Umpan silang Ryan Giggs berhasil disambut dengan baik oleh Nani dengan tandukannya. Stockdale pun hanya bisa terpana melihat bola kembali menembus gawangnya.

Dua menit jelang babak pertama usai, “Red Devils” memperbesar keunggulan mereka. Umpan silang Nani langsung disambar oleh Ryan Giggs dengan kaki kirinya. Bola sempat membentur Philippe Senderos sebelum melewati Stockdale dan masuk ke gawang Fulham. Babak pertama pun ditutup dengan skor 3-0 untuk tim tamu.

Susunan pemain.

Fulham: David Stockdale, Philippe Senderos, Brede Hangeland, John Arne Riise, Chris Baird, Dickson Etuhu, Danny Murphy, Clint Dempsey, Bryan Ruiz, Andrew Johnson, Moussa Dembele

Man-United: Anders Lindegaard, Jonathan Evans, Phil Jones (Ashley Young 20), Patrice Evra, Chris Smalling, Ryan Giggs, Michael Carrick, Nani, Antonio Valencia, Danny Welbeck, Wayne Rooney (sumber: http://zonabola.com)

D. Silva Jebol Gawang Arsenal

Football News Sharing. Manchester City kembali ke puncak klasemen sementara setelah posisi ini sempat dimiliki tetangganya Manchester United dalam beberapa jam.

Dalam laga pertandingan yang sangat menarik Manchester City akhirnya sukses kembali sebagai pemuncak klasemen setelah menang tipis atas Arsenal 1-0 di Etihad, dinihari tadi.

Kedua tim bermain saling menyerang dalam tempo tinggi sejak menit pertama, tembakan Aguero pada menit kesembilan meleset dari sasaran, City mendapat peluang dari David Silva. Namun, tembakan yang mengarah ke sudut kanan bawah gawang itu bisa dijinakkan Szczesny.
Szczesny juga kemudian berhasil mengeblok tembakan Mario Balotelli, yang dilepaskan dari jarak dekat, pada menit ke-24 dan tembakan Aguero pada menit ke-40.

Arsenal sendiri mampu menciptakan tiga peluang beruntun pada menit ke-17, melalui Aaron Ramsey, Thomas Vermaelen, dan Gervinho. Namun, semuanya kandas di tangan Hart.
Arsenal kembali melancarkan serangan berbahaya pada menit ke-35. Di tengah kotak penalti, Aarom Ramsey berhasil menjangkau umpan Van Persie. Ketika hendak menembakkan bola, ia terjatuh setelah berkontak fisik dengan Kolo Toure. Namun, wasit menilai itu bukan pelanggaran, laga babak pertama diselesaikan dengan kedudukan 0-0.

Jalannya laga paruh kedua tak berbeda dengan paruh pertama dimana kedua tim tetap bermain terbuka, hingga akhirnya di menit ke-53 City sukses merobek gawang The Gunners, bermula dari tembakan Balotelli namun berhasil ditepis Szczesny, bola bergerak liar dan berhasil disambar Silva dan kedudukan berubah menjadi 1-0.

Usai gol tersebut pasukan Arsene Wenger berusaha mengejar ketertinggalan namun beberapa kali upaya yang dilakukan para pemain Arsenal dapat dimentahkan oleh penampilan gemilang Hart, hingga laga usai kedudukan tetap 0-1 untuk City. [Arenaku]

Ancaman sanksi FIFA untuk Swiss

Yokohama - Swiss terancam sanksi dilarang berpartisipasi di seluruh kegiatan sepakbola oleh FIFA. Ancaman hukuman berat tersebut muncul karena pelanggaran aturan yang dilakukan klub FC Sion.

Ancaman sanksi pada Swiss muncul setelah Sion, klub yang berlaga di Swiss Super League, dianggap melanggar aturan otoritas sepakbola dunia tersebut. Mereka tetap melakukan pembelian pemain meski masih dalam periode hukuman larangan melakukan transfer.

Embargo terhadap Sion dijatuhkan UEFA setelah klub tersebut dianggap melakukan pelanggaran saat mendatangkan kiper asal Mesir, Essam El Hadary. Sebagai catatan, di musim panas lalu Sion malah mendatangkan enam pemain baru, saat berada dalam periode hukuman selama satu tahun.

Untuk menghindari jatuhnya sanksi larangan berpartisipasi di semua event milik FIFA, petinggi Asosiasi Sepakbola Swiss rencananya akan melakukan pertemuan dengan FIFA pekan depan.

Sementara itu kubu Sion, seperti diberitakan Yahoosports, menyatakan akan bertahan pada pendiriannya dan berencana menempuh jalur hukum. Klub tersebut juga menyatakan akan menuntut UEFA karena mencabut keikutsertaan di Liga Europa karena menurunkan pemain ilegal.

FIFA sudah meminta otoritas sepakbola Swiss untuk menjatuhkan hukuman larangan bertanding pada enam pemain Sion yang dibeli saat masih dalam masa hukuman tersebut.

"Sebagai konsekuensinya, seluruh pertandingan di mana pemain yang terkait diturunkan maka harus dibatalkan atau poinnya dikurangi. Jika batas waktu yang ditetapkan tidak dipenuhi, Asosiasi Sepakbola Swiss akan secara otomatis akan di hukum mulai 14 Januari 2012," demikian pernyataan FIFA usai menggelar rapat komite eksekutif di Jepang.

Jika Swiss benar dijatuhi hukuman, FC Basel dipastikan akan kehilangan tempat mereka di babak 16 besar Liga Champions. Basel dalam undian yang dilakukan Jumat (16/12/2011) kemarin akan berhadapan dengan Bayern Munich.

Media-media inggris menyebut tercoretnya Basel akan membuka peluang Manchester United menggantikan posisi mereka di babak knock out. Sama-sama tergabung di Grup C, Basel berhak lolos setelah mengumpulkan 11 poin, sementara MU berada di urutan tiga dengan sembilan poin.

Namun media lain menyebut kalau The Bavarian akan dapat 'bye' jika Basel akhirnya dinyatakan dicoret.