Gresik United Terbelah

“Tak ada perpecahan di Gresik. Dari dulu  kami selalu  berada di jalur kompetisi resmi di bawah naungan PSSI,” tandas Ali Mukhid  yang didapuks  sebagai CEO Gresik United.

Sebagai bentuk keseriusan,  Ali Mukhid akan menemui Bupati Gresik Sambari Halim Radianto untuk mohon restu plus dukungan moril sebelum mengarungi kompetisi pada 16 Desember nanti. Diakui Ali Mukhid, selama ini persiapan GU tidak ada masalah. Pasalnya, dari 27 pemain yang diseleksi. 18 pemain merupakan eks GU musim lalu. Sedangkan sisanya 9 pemain diambil dari klub Gresik Putra (Gestra) yang berkiprah di kompetisi divisi dua.

"Untuk komposisi pemain saya kira cukup mumpuni karena ada beberapa pemain pengalaman seperti Agustiar Ucok Batubara, Fadly Sanusi, dan Hery Purnomo," tuturnya.

Disinggung mengenai mengambil pemain asing untuk melengkapi skuad GU. Dijelaskan Ali Mukhid, untuk sementara pemain asing dicari sambil berjalan. "Khusus pemain asing kami usahakan asal berkualitas dan sesuai budget yang kami miliki," ujarnya.

Sesuai jadwal yang diterima pengurus GU, kesebelasan ini bergabung di grup III divisi utama bersama Perseman Manokwari, KSB Sumbawa Barat, Persires Rengat, Persipro Probolinggo, Madiun Putra FC, Persemalra Langgur, PSBI Blitar, Persewangi Banyuwangi, Persid Jember, Metro FC Malang, dan Persis Solo. (gk-31)